Strategi Komprehensif Pringsewu Mengerek Umur Harapan Hidup dan Kesejahteraan Lansia

News Global - Kabupaten Pringsewu telah menorehkan prestasi gemilang dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya, ditandai dengan peningkatan signifikan pada Umur Harapan Hidup (UHH). Pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga indikator keberhasilan program-program pemerintah daerah dalam membangun fondasi kesehatan dan kesejahteraan yang kokoh bagi warganya. Data terkini menunjukkan bahwa Pringsewu berhasil melampaui rata-rata provinsi, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terhadap kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), UHH di Kabupaten Pringsewu terus menunjukkan tren positif yang membanggakan. Pada tahun 2021, rata-rata UHH tercatat sebesar 73,98 tahun, dan diproyeksikan akan meningkat lebih lanjut hingga mencapai angka 74,92 tahun pada 2025. Angka ini secara impresif berada di atas rata-rata UHH Provinsi Lampung yang sebesar 74,71 tahun. Kenaikan yang konsisten ini menjadi bukti nyata efektivitas strategi dan implementasi kebijakan Pemkab Pringsewu dalam meningkatkan derajat kesehatan dan harapan hidup masyarakat, menjadikannya salah satu daerah terdepan dalam kualitas hidup manusia di Lampung.

Keberhasilan ini, seperti disampaikan Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas, merupakan hasil dari berbagai program terpadu yang dirancang khusus untuk mendukung kualitas hidup, khususnya bagi kelompok lansia. "Harapan kami, para lansia dapat menjalani masa tuanya dengan sehat, mandiri, produktif, serta tetap bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar," ujar Bupati saat menghadiri acara Wisuda Sekolah Lansia Gimbar Alam dan Milad ke-4 LKS Pondok Lansia Gimbar Alam di Komplek Perumahan Podomoro Indah, Pekon Podosari, Kecamatan Pringsewu, pada Rabu, 17 Desember 2025. Pemkab Pringsewu secara aktif berupaya mengurangi risiko dan dampak penuaan, seperti kerentanan terhadap penyakit degeneratif, gangguan fungsi indera, masalah mobilitas atau aktivitas, dan sindrom geriatri.

Untuk itu, berbagai inisiatif telah digulirkan, termasuk pengaktifan Posyandu Lansia, penyediaan pelayanan geriatri di rumah sakit, program home care, serta promosi gaya hidup sehat yang mencakup gizi seimbang, aktivitas fisik rutin, dan interaksi sosial yang aktif. Salah satu program unggulan adalah Sekolah Lansia, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan partisipasi aktif para lansia dalam masyarakat. Fokus pembangunan kesehatan lansia di Indonesia, dan Pringsewu khususnya, adalah mewujudkan lansia yang sehat, aktif, mandiri, dan produktif secara berkelanjutan.

Bupati Riyanto Pamungkas juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Pondok Lansia Gimbar Alam Pringsewu yang telah menunjukkan dedikasi dan komitmen luar biasa selama empat tahun perjalanannya. "Saya yakin dan percaya, para lansia ini adalah warga masyarakat yang memiliki keinginan untuk terus berdaya guna dan menjadi panutan serta suri tauladan ditengah-tengah masyarakat. Tetapi yang paling utama adalah kesehatan, karena merupakan faktor penting bagi seorang lansia," tambahnya. Apresiasi serupa juga datang dari Kepala BKKBN Provinsi Lampung, Soetriningsih, yang memuji Pemkab Pringsewu dan LKS Pondok Lansia Gimbar Alam atas keberhasilannya mewisuda sebanyak 196 lansia. "Diharapkan ini menjadi contoh bagi daerah lainnya. Teruslah menjadi agen perubahan yang positif dan berdaya guna, berkarya dan menginspirasi generasi penerus bangsa, karena hidup hanya sekali, jangan menguap tanpa arti," pesan Soetriningsih.

Prosesi wisuda yang diikuti 196 lansia dari Sekolah Lansia Gimbar Alam, serta Milad ke-4 LKS Pondok Lansia Gimbar Alam sekaligus menyambut Hari Ibu ke-97 tahun 2025, menjadi momentum penting perayaan keberhasilan bersama. Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Wakil Bupati Pringsewu Umi Laila, Wakil Ketua TP-PKK Pringsewu Taufik Qurrohim, Ketua LKS Pondok Lansia Gimbar Alam Nur Rohmah Sujadi, Ketua Indonesia Ramah Lansia (IRL) Lampung, Ketua IPeKB dan Korluh KB, Ketua LKS se-Kabupaten Pringsewu, serta jajaran pemerintah daerah, kecamatan, dan pekon setempat, menegaskan dukungan kolektif terhadap peningkatan kualitas hidup lansia di Pringsewu.