Breaking

LightBlog

Tuesday, 18 November 2025

Bupati Riyanto Pamungkas Dorong Industri Mocaf di Hadapan Pejabat Pusat

thumbnail

Jakarta - Kabupaten Pringsewu menunjukkan langkah proaktif dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dan mendorong ekonomi lokal melalui pengembangan komoditas unggulan. Dalam sebuah presentasi strategis, Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas, memaparkan rencana aksi inovatif terkait pengembangan Mocaf (Modified Cassava Flour) atau tepung singkong modifikasi. Inisiatif ini bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah singkong di daerah, tetapi juga sebagai pilar penting untuk kemandirian pangan Indonesia di masa depan, sekaligus menciptakan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Pringsewu dan sekitarnya.

Acara presentasi bergengsi ini berlangsung di Jakarta pada Selasa, 18 November 2025, di hadapan sejumlah tokoh penting dan pembuat kebijakan. Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Bima Arya Sugiarto; Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Tubagus Ace Hasan Syadzily; serta Prof. Dr. Ir. Purnomo Yusgiantoro, yang merupakan Ketua Dewan Pembina Purnomo Yusgiantoro Center. Audiens juga diperkaya dengan kehadiran para peserta Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD), menandakan pentingnya agenda ini dalam skala nasional dan relevansinya bagi pembangunan daerah.

Dalam paparannya, Bupati Riyanto Pamungkas menegaskan bahwa pengembangan Mocaf Pringsewu adalah sebuah langkah multidimensional. Hal ini dipandang sebagai strategi krusial untuk memperkuat fondasi ketahanan pangan daerah sekaligus meningkatkan daya saing ekonomi Pringsewu di tingkat nasional. Lebih jauh, inisiatif ini membuka peluang besar untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pringsewu secara berkelanjutan. Visi besar Bupati adalah menjadikan langkah ini sebagai pijakan kokoh menuju Kabupaten Pringsewu yang lebih <b>“Makmur”</b>, sebuah akronim yang mencerminkan cita-cita <b>Mandiri, Aman, Kondusif, Maju, Unggul, dan Religius</b>, tidak hanya untuk saat ini tetapi juga untuk generasi mendatang.

Dengan penuh optimisme, Riyanto Pamungkas berharap bahwa inisiatif ini akan menjadi titik tolak lahirnya industri Mocaf yang terintegrasi dan berdaya saing tinggi di Kabupaten Pringsewu. Industri ini diharapkan mampu memberikan dampak positif yang luas, mulai dari menggerakkan roda perekonomian para petani singkong lokal dengan harga jual yang lebih stabil dan tinggi, menciptakan lapangan kerja baru di sektor pengolahan dan distribusi, hingga pada akhirnya mewujudkan kemandirian pangan dari daerah untuk seluruh Indonesia. Ia menambahkan, &quot;Pemerintah Kabupaten Pringsewu berkomitmen untuk menghadirkan inovasi pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat, khususnya dalam upaya penguatan ekonomi lokal serta peningkatan kesejahteraan para petani di Kabupaten Pringsewu.&quot; Pernyataan ini menegaskan dedikasi pemerintah daerah terhadap pengembangan berbasis komunitas dan ekonomi kerakyatan, menjadikan Mocaf sebagai motor penggerak pembangunan berkelanjutan.

No comments:

Post a Comment

Adbox