Breaking

LightBlog

Monday, 24 November 2025

Bupati Pamungkas Tutup Pelatihan Membatik, Siap Dorong Potensi Ekonomi Kreatif

thumbnail

Pringsewu, 24 November 2025 – Pemerintah Kabupaten Pringsewu terus mengukuhkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat, terutama kalangan lanjut usia (lansia), melalui program-program inovatif yang berorientasi pada peningkatan kemandirian. Hal ini terbukti dengan suksesnya penutupan Pelatihan Dasar Membatik bagi Lansia yang dilaksanakan di Radja Pindang Andalas Resto, Pekon Tambahrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu. Acara penting ini secara resmi ditutup oleh Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas, menandai keberhasilan bagian dari program rehabilitasi sosial tahun 2025 yang bertujuan spesifik untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan lansia di Bumi Jejama Secancanan.

Penutupan yang berlangsung meriah ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Bupati Pringsewu Umi Laila, Ketua Dekranasda Pringsewu Rahayu Riyanto, serta jajaran pemerintah daerah, perwakilan DPRD, dan Forkopimda. Dalam sambutannya, Bupati Riyanto Pamungkas tidak lupa menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Sosial sebagai inisiator program, dan kepada Ramones Art yang telah berperan sebagai narasumber ahli. Beliau juga memuji semangat dan antusiasme luar biasa dari para peserta lansia yang telah mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dengan tekun dan penuh dedikasi hingga selesai sesuai jadwal.

Bupati Pamungkas menegaskan bahwa pelatihan membatik ini lebih dari sekadar kegiatan pengisi waktu luang; ia adalah sebuah investasi berharga bagi masa depan para lansia. “Melalui pelatihan ini, kami berharap para lansia tidak hanya memperoleh ilmu dan keterampilan baru yang berharga, tetapi juga semakin berdaya dan berbahagia dalam mengisi kegiatan sehari-hari mereka,” ujarnya. Ia menekankan potensi keterampilan membatik untuk menumbuhkan sumber penghasilan tambahan, memungkinkan para lansia tetap bisa menopang perekonomian keluarga, sekaligus menjadi teladan bahwa usia bukanlah penghalang untuk terus berkarya dan mandiri secara ekonomi.

Lebih lanjut, Bupati Pringsewu berharap agar para lansia peserta pelatihan dapat terus mengembangkan bakat dan potensi membatik yang telah diasah selama seminggu penuh. “Meskipun berada di usia yang tidak lagi muda, semangat kemandirian dan daya saing harus tetap ditingkatkan. Keterampilan membatik ini adalah modal berharga yang akan memberikan manfaat signifikan dalam kehidupan, baik di masa sekarang maupun di masa mendatang,” imbuhnya, mendorong terciptanya komunitas pelaku ekonomi kreatif yang inovatif dari kalangan lansia di Pringsewu.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu, Debi Hardian, memberikan rincian lebih lanjut mengenai tujuan dan pelaksanaan program ini. Pelatihan dasar membatik, yang diselenggarakan dari tanggal 17 hingga 24 November 2025, dirancang secara khusus untuk membekali lansia dengan pengetahuan praktis guna mengisi aktivitas harian mereka dengan lebih produktif, bermakna, dan menyenangkan. “Total peserta pelatihan berjumlah 30 orang, yang berasal dari berbagai lembaga sosial dan komunitas. Mereka terdiri dari 14 orang perwakilan LKS Gimbar Alam, 11 orang dari LKS Amanah Bunda, serta 5 orang dari Komunitas Perempuan Pintar Pringsewu,” jelas Debi. Sebagai bentuk dukungan konkret dan berkelanjutan, pada kesempatan penutupan tersebut, Pemerintah Kabupaten Pringsewu juga menyerahkan bantuan peralatan membatik lengkap kepada para peserta, memastikan mereka memiliki sarana untuk terus berkarya dan mengembangkan potensi yang telah diperoleh.

No comments:

Post a Comment

Adbox