Pringsewu Wujudkan Masyarakat Inklusif: 164 Disabilitas Peroleh Dukungan ATENSI dari Kemensos

Komitmen pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang inklusif dan berdaya bagi penyandang disabilitas terus ditunjukkan. Sebanyak 164 penyandang disabilitas di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, baru-baru ini menjadi penerima manfaat bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) yang disalurkan oleh Kementerian Sosial RI melalui Sentra Handayani Jakarta.

Penyerahan bantuan yang berlangsung di lobi utama Kantor Bupati Pringsewu pada Kamis, 30 Oktober 2025, ini menjadi bukti konkret kehadiran negara. Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas, dalam sambutannya, menekankan bahwa program ATENSI bertujuan mendampingi individu agar mampu hidup mandiri dan bermartabat. Beliau juga merujuk pada Perda No. 4 Tahun 2021 tentang kesejahteraan sosial bagi penyandang disabilitas, yang mengamanatkan pemenuhan kebutuhan dasar, jaminan fungsi sosial, peningkatan kesejahteraan, dan penciptaan lingkungan yang inklusif.

Penyelenggaraan kesejahteraan sosial bagi penyandang disabilitas di Pringsewu mencakup empat pilar utama: Rehabilitasi Sosial, Jaminan Sosial, Pemberdayaan Sosial, serta Perlindungan Sosial. Pelaksanaannya selalu mempertimbangkan keragaman, kebutuhan khusus, dan tingkat kerentanan masing-masing individu.

Dari pihak Kementerian Sosial, Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Masryani Mansur, yang mewakili Kepala Sentra Handayani Jakarta, memberikan apresiasi tinggi kepada Kabupaten Pringsewu. Ia menyatakan bahwa Pringsewu adalah salah satu dari sembilan wilayah kerja Sentra Handayani Jakarta yang paling aktif dan responsif dalam mengajukan usulan bantuan. "Informasi, proposal atau usulan paling cepat untuk mendapatkan bantuan adalah Kabupaten Pringsewu," ujarnya, seraya berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut untuk menjangkau lebih banyak saudara-saudara yang membutuhkan uluran tangan.

Acara penyerahan bantuan ATENSI ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Pringsewu Umi Laila, Ketua TP-PKK Ny. Rahayu Riyanto Pamungkas, jajaran pemerintah daerah, serta para petugas sosial dan para penerima bantuan, menegaskan sinergi kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya pemerataan kesejahteraan sosial.